Dua Rumah di Jember Ludes Terbakar, Penghuni Selamat Setelah Merangkak Keluar

Dua Rumah di Jember Ludes Terbakar, Penghuni Selamat Setelah Merangkak Keluar Kondisi rumah Juhairiyah rata dengan tanah usai dilalap api.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dua rumah milik Sanidin (60) dan Juhairiyah (35) di Dusun Prasian, Desa Jatian, Kecamatan Mayang, Jember, ludes terbakar sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (13/2/2020).

Diduga kebakaran akibat korsleting listrik di ruang dapur rumah milik Juhairiyah dan merembet ke rumah lainnya. Beruntung, Juhairiyah yang diketahui sendirian dalam rumah dan sedang sakit dapat merangkak keluar saat terjadi kebakaran.

Pemadaman api dilakukan secara swadaya dan gotong royong oleh masyarakat sekitar. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Dusun Prasian Samsul Hafidi saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran tersebut berlangsung cepat karena bangunan rumah yang masing-masing berukuran kurang lebih 5x6 meter berbentuk semi permanen. Mayoritas bangunan terbuat dari gedek atau anyaman bambu.

"Kebakarannya tadi terjadi sekitar pukul setengah 3 sore tadi, dan atas swadaya warga, Alhamdulillah dapat dipadamkan," kata Samsul saat dikonfirmasi wartawan.

Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur rumah milik Juhairiyah. "Kebakarannya dari rumah yang ditempati Bu Ju (Juhairiyah, red). saat itu Bu Ju sendirian karena sakit dan tidak bisa berdiri, karena penyakit syaraf kejepit," katanya.

Beruntung saat terjadi kebakaran, Juhairiyah berhasil menyelamatkan diri, meskipun dalam kondisi sakit. "Keluar dari kamarnya dengan cara merangkak untuk menyelamatkan diri. Karena rumah sedang kosong, semuanya keluar rumah," katanya.

Cepatnya api yang berkobar di rumah Juhairiyah mengakibatkan api merembet ke rumah sebelah. "Rumah satunya ditempati Pak Sanidin, orang tua Bu Ju, ikut ludes terbakar. Pemadaman swadaya warga karena api cepat berkobarnya," kata Samsul.

Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Pastinya saya tidak tahu, tapi rumah itu isinya hanya televisi dan mungkin ada kulkasnya. Motor tidak punya. Warga miskin bu itu," tuturnya.

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, perangkat desa setempat melakukan identifikasi dan menaksir pasti kerugian dari kebakaran itu.

"Ini barusan Pak Camat datang meninjau, masih ditaksir kerugiannya. Untuk sementara korban dan keluarganya menumpang di tetangga tidak jauh dari rumahnya," kata Kades Jatian Tri Widayanti.

Saat terjdi kebakaran, di dalam rumah hanya ada Juhairiyah yang sedang terbaring sakit. "Alhamdulillah selamat Bu Ju itu, merangkak sendiri keluar rumah. Kemudian dibantu warga untuk menyelamatkan diri. tapi rumahnya ludes habis terbakar," pungkas Wanita yang akrab dipanggil Wiwik ini. (ata/yud)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO