Wakil Ketua DPRD Jember Tuding Bupati Tidak Serius Selamatkan PDP

JEMBER (BangsaOnline) - Wakil ketua DPR Ayub Junaidi menyayangkan sikap bupati, yang tidak menghadiri rapat dalam rangka penyelamatan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan. Padahal, sebelumnya Bupati secara langsung mengundang pihak legeilatif untuk urun rembug terkait upaya penyelamatan perusahaan berplat merah tadi.

Senin siang (22/12/2014), politisi muda PKB ini menerangkan, kehadiran dirinya beserta Pimpinan DPRD Jember lainnya, tak lain untuk mengetahui seperti apa konsep dari Bupati dalam upaya penyelamatan PDP kahyangan. Namun, Bupati yang berstatus sebagai Komisaris perusahaan milik Pemkab tersebut malah tidak hadir dalam rapat yang menurutnya sangat penting. Sebab, keputusan seperti apa langkah penyelamatan PDP berada di tangan Bupati selaku Komisaris.

Ketidak hadiran Bupati dalam pertemuan itu, Ayub melanjutkan, menunjukkan jika Buapti tidak serius dalam upaya penyelamatan yang kondisi finansialnya menuju kehancuran. Atas sikap itulah, dirinya memilih untuk kembali ke Gedung DPRD, mengingat banyak persoalan lain yang harus diselesaikan.

Terkait langkah penyelamatan yang akan dilakukan DPRD Jember, Ayub menjelaskan, pihaknya akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus), karena persoalan yang berada di tubh PDP sangat Kompleks.

Terkait wacana yang dilontarkan Sekkab Jember, Sugiharto yang berkeinginan untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, Ayub menerangkan, kecurigaan jika dibiarkan kolaps, terjawab.

Ujung-ujungnya adalah dilakukan KSO seperti dulu. Tentu hal ini tidak bisa dibenarkan, karena jika hal ini tetap dipaksakan, menurutnya bakal terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap Sumber Daya PDP. Sebab, Investor tidak ingin mengalami kerugian. Setelah mendapat keuntungan maka PDP akan ditinggalkan, seperti kasus raibnya 159 ton karet yang hingga kini belum dibayarkan oleh PT. Nanggala Mitra Lestari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO