Advokat Asal Watulimo Siap Tantang Bupati Arifin di Pilkada Trenggalek

Advokat Asal Watulimo Siap Tantang Bupati Arifin di Pilkada Trenggalek Eko Yuhono S.H., M.H saat daftar bacabup di Partai Gerindra. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Satu lagi calon penantang Bupati Arifin di Pilkada Trenggalek 2020. Bila sebelumnya Mugianto, disusul kemudian Muhadi, terbaru Eko Yuhono S.H., M.H. mendeklarasikan dirinya maju di Pilkada Trenggalek tahun ini.

Untuk mewujudkan ambisinya melawan incumbent di Pilkada Trenggalek, Eko Yuhono siang ini telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati sekaligus sebagai kader Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek.

"Jadi yang pertama saya mendaftar sebagai anggota Partai Gerindra karena saya bukan anggota partai apapun. Yang kedua, saya mendaftar sebagai calon bupati. Itu pun kalau bisa," kata Eko Yuhono di hadapan puluhan wartawan usai mengisi formulir pendaftaran.

Ia menerangkan selama ini dirinya berkiprah sebagai advokat dan termasuk anggota Peradi (Persatuan Advokat Indonesia). Ia mengaku sebagai putra asli Trenggalek yang dilahirkan 45 tahun yang lalu di Desa Sawahan, Dusun Singgahan, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Ditanya wartawan alasannya maju dalam Pilkada Trenggalek tahun ini, Eko Yuhono menegaskan hal itu didasari oleh rasa keprihatinannya terhadap Kabupaten Trenggalek. Ia menilai, selama ini kemajuan dan perkembangan Trenggalek jauh dari kabupaten tetangga.

"Trenggalek dibanding dengan kota di sebelah-sebelahnya itu jauh, kemajuan dan perkembangan wilayahnya," ungkapnya. Karena itu, ia bertekad membawa Trenggalek menjadi kabupaten lebih maju, apabila mendapat kesempatan memimpin Kota Keripik Tempe itu.

Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan akan mendaftar lewat partai lainnya. "Di tiap partai kalau memang dibuka saya daftarin, tapi kalau anggota, saya anggota Partai Gerindra," tandasnya.

Jika memang mendapat surat rekomendasi dari Partai Gerindra, Eko Yuhono menegaskan siap untuk melawan petahana. "Dengan sukarela saya mau bertarung dengan incumbent. Kalau bisa berdua juga boleh," sesumbarnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO