Selain memberikan motivasi kepada puluhan IKM Kue Tradisional, Ning Ita pun tak segan mencoba membuat Kue Tetu yang berasal dari Makassar. Dengan mengenakan celemek jeans, ia mulai memasukkan adonan berupa gula merah di dalam sebuah wadah yang terbuat dari daun pisang. Usai menaruh gula merah, adonan berwarna putih kemudian dituangkannya ke dalam wadah hingga mencapai bibir daun.
"Saya senang sekali, bisa mencoba membuat jajanan tradisional dari Makassar, yang sebelumnya saya belum pernah tahu. Ternyata sangat menarik dan bervariatif kue-kue tradisional ini. Hal-hal seperti inilah yang ingin kami angkat kembali di era kekinian dengan gaya yang modern. Bukannya kami mengesampingkan kue modern, tapi kami ingin memperkenalkan bahwa kue tradisional juga enak dikonsumsi," jelasnya.
Ning Ita berharap, nantinya produk hasil dari para IKM tersebut dapat membawa nama Kota Mojokerto semakin dikenal di seluruh penjuru Nusantara. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mojokerto yang nantinya akan menjadi Kota Pariwisata.
"Karena, IKM yang sehat itu, IKM yang sehat hasil produksinya, sehat administrasinya dan mampu membuka peluang tenaga kerja," jelasnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News