JEMBER, BANGSAONLINE.com - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jember membutuhkan sekitar 3.000 hingga 3.500 kantong darah tiap bulannya. Kebutuhan kantong darah itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya wilayah Jatim bagian Timur. Mulai dari wilayah Probolinggo hingga ke bagian Timur.
Akibat kondisi wabah Covid-19, kebutuhan stok kantong darah menipis, karena pendonor berkurang. Hal ini menjadi perhatian Polres Jember untuk menggelar donor darah dan sosialisasi ke masyarakat.
"Kebutuhan darah per bulan 3.000 sampai 3.500 kantong darah, karena untuk memenuhi wilayah Jawa Timur bagian timur mulai dari Probolinggo," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Jember, Kamis (9/4/2020).
Segala upaya dilakukan PMI untuk memenuhi stok darah tersebut. "Mulai dari giat siap antar jemput pendonor dari rumah ke PMI, untuk menjaga situasi Covid-19. Juga upaya dengan mengganti darah dari keluarga pasien yang membutuhkan darah," katanya.
Bahkan upaya lain yang dilakukan PMI untuk memenuhi kebutuhan darah adalah melakukan MoU dengan lembaga-lembaga tertentu. "Bahkan pelayanan donor darah kami siap 24 jam untuk memenuhi kebutuhan darah," katanya.
Segala upaya itu pun juga ditangkap oleh Polres Jember dengan menggelar giat donor darah. Pantauan wartawan di mapolres, tercatat ada ratusan personel polisi dan juga TNI ikut dalam giat menyumbangkan darah itu.