Warga Desa Karangsoko Dinyatakan Positif Covid-19

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Satu lagi warga Trenggalek yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tambahan ini asal Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek. Bupati Arifin yang mengumumkan penambahan pasien positif ini melalui rilis pers yang digelar di smart centre Pendopo kabupaten Trenggalek, Jum'at (8/5) malam.

"Kami mengumumkan pada hari ini 8 Mei 2020 terdapat 1 pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, yang selanjutnya kita sebut dengan Pasien 03 usia, 55 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki," kata Bupati Arifin.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Bupati Arifin menerangkan indikasi tertularnya pasien 03 dari Covid-19. Awalnya tanggal 28 Februari, anak kedua pasien 03 pulang dari Surabaya. Kemudian pada anggal 23 Maret, anak pertama pasien 03 pulang dari Malaysia.

Beberapa minggu kemudian, tepatnya 17 hingga 22 April, pasien 03 masuk ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Hasil diagnosa, pasien 03 menderita sesak napas, ileus atau sumbatan pada usus, Pneumonia, dan TBC.

Selanjutnya pada 23 April 2020, pasien 03 dirujuk ke rumah sakit dr. Iskak Tulungagung dan langsung dilakukan swab test. Pada 28 April 2020, yang bersangkutan dinyatakan sembuh dan keluar dari RSUD dr. Iskak dengan status PDP serta menjalani isolasi dirumah. Kemudian pada 8 Mei, hasil swab test keluar dan ia dinyatakan positif.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Selanjutnya beberapa langkah yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan isolasi di rumah pasien 03, dikarenakan sejak tanggal 28 April 2020 sudah isolasi mandiri sejak keluar dari RSUD dr. Iskak. Sedangkan 7 anggota keluarga dan 7 anggota sopir ditetapkan OTG.

2. Senin, 11 Mei akan dilakukan swab kedua bagi pasien 03.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

3. Menetapkan kawasan displin physical distancing di lokasi sekitar titik isolasi mandiri pasien positif dan OTG.

4. Melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien 03, salah satunya anak pasien 03 yang pulang dari Malaysia dan sempat berkunjung ke Karangsoko semalam, kemudian melakukan isolasi mandiri di Panggul, hingga kemudian kembali Karangsoko dalam rangka menjenguk ayah yang sakit.

5. Menunjuk Camat Trenggalek sebagai penghubung khusus guna memantau kesehatan dan kebutuhan Pasien 03 dan OTG, serta memberikan bantuan sosial bagi KK yang terdampak penetapan zona physical distancing.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan

6. Melakukan disinfeksi berkala, serta pembagian masker di sekitar kawasan physical distancing. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News