2 Pemudik Asal Dongko Trenggalek Terkonfirmasi Positif Covid-19

2 Pemudik Asal Dongko Trenggalek Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bupati Arifin saat menggelar konferensi pers secara virtual dari Smart Center Pendopo Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Moh. Nur Arifin kembali melaporkan adanya dua warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara virtual dari Smart Center Pendopo Kabupaten , Senin (1/6) malam.

"Terdapat dua pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten , tepatnya di Desa Sumber Bening berjenis kelamin laki-laki usia 45 tahun, dan Desa Salam Wates, perempuan berusia 35 tahun, semuanya berada di Kecamatan Dongko, yang selanjutnya kita sebut dengan pasien 10 dan pasien 11," kata Bupati Arifin.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Diterangkan oleh Bupati Arifin, pasien 10 yang berjenis kelamin laki-laki ini sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan di Surabaya. Pada 21 Mei, ia pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor dari Surabaya menuju .

Begitu tiba di rumah, sehari kemudian tepatnya 22 Mei, pasien ini langsung melaporkan diri ke balai desa setempat dan menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, pada 28 Mei, ia menjalani rapid test yang digelar oleh Puskesmas Dongko. Hasil rapid test menunjukkan bahwa ia reaktif Covid-19.

Kemudian pada 29 Mei, pasien 10 menjalani spesimen swab. Dan pada 31 Mei berdasarkan hasil spesimen swab dari Surabaya, pasien 10 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Sementara untuk pasien 11, selama ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Gayungsari, Surabaya. Pasien 11 pada 20 Mei pulang ke dengan menggunakan travel bersama lima orang penumpang dan satu sopir. Kemudian pada 21 Mei, pasien 11 ini sempat berbelanja baju di pasar Kecamatan Panggul dan sempat pula mengunjungi saudaranya di RT 09 pada 22 Mei. 

Karena tidak disiplin menjalani isolasi mandiri, kemudian pada 23 Mei tim gugus tugas Covid-19 desa mengingatkan tentang isolasi mandiri sekaligus melakukan pemantauan secara ketat terhadap pasien 11.

"Pada 27 Mei dilakukan rapid test oleh Puskesmas dan hasilnya reaktif. Tetapi setelah tahu hasilnya reaktif, yang bersangkutan (pasien 11) tidak langsung pulang ke rumah, tetapi masih menyempatkan diri untuk membeli lele di Desa Salam Wates dan tanggal 29 diambil spesimen kemudian tanggal 31 hasilnya positif," kata Arifin.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120

Bupati Arifin kemudian menyampaikan bahwa saat ini kedua pasien tersebut telah menjalani isolasi di asrama BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten guna dipantau perkembangannya lebih lanjut.

Sebelumnya, Arifin juga menyampaikan perihal pasien 05 asal Desa Gemblep, Kecamatan Pogalan, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Dan saat ini yang bersangkutan telah sembuh.

Ia lantas memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk segera menerbitkan surat keterangan sehat pada pasien 05 sekaligus mencabut penetapan physical distancing di desa tersebut.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan

"Sehingga saat ini kita telah memiliki 5 orang yang telah sembuh dan kemudian tambahan 2 orang positif sehingga terdapat 6 orang yang masih positif Corona meskipun tidak ada yang di rawat di Rumah Sakit," pungkasnya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO