Bagi warga yang belum menjalani pemeriksaan, langsung di-rapid test. Jika hasilnya reaktif, tahapan lanjutan harus dijalani, yakni uji usap. Sedangkan warga yang sudah uji cepat (rapid test), langsung uji usap. "Yang hasilnya reaktif langsung isolasi sembari menunggu hasil uji usap," paparnya.
Adapun untuk hasil uji usap, ia mengaku, tak bisa langsung diketahui. Pemkab Sidoarjo harus menunggu beberapa hari. Sebab, pemeriksaan dan telaah swab dilakukan di RS dr. Soetomo Surabaya.
Sementara itu, lanjutnya, minggu depan Pemkab Sidoarjo bakal menggelar rapid test besar-besaran. Lokasinya di Gor Delta Sidoarjo. Dalam satu hari, pengujian itu menyasar 500 orang.
"Minggu depan, kontainer rapid test dan swab test sudah berfungsi. Saat ini, petugas masih melakukan pemasangan. Di dalam alat tersebut, dilengkapi 12 petugas dan dua unit PCR," tutupnya. (cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News