Hasil Monev ASN Pemkab Sidoarjo, Masih Banyak Temukan Warga Langgar Protokol Kesehatan

Hasil Monev ASN Pemkab Sidoarjo, Masih Banyak Temukan Warga Langgar Protokol Kesehatan PANTAU: Tim ASN Pemkab Sidoarjo saat monev di check point sebuah desa di Kecamatan Porong, Kamis (4/6) lalu. foto: ist

Terpisah, Dosen Filsafat dan Etika di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Listiyono Santoso menyatakan, poin penting dalam pencegahan Covid-19 adalah bagaimana seluruh masyarakat termasuk gugus tugas menyadari pentingnya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana protokol kesehatan yang tentunya tidak bisa disamakan dengan protokol keamanan.

"Kita jarang melihat (tidak semua) di masing-masing rumah warga yang menerapkan protokol kesehatan seperti adanya tempat cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer, physical distancing," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (5/6).

Listiyono Santoso yang juga ketua RT di wilayah Kecamatan Buduran ini menjelaskan, untuk memastikan bahwa semua elemen masyarakat menerapkan protokol kesehatan itu sangat sulit. Banyak hal yang mendasari kenapa seluruh elemen masyarakat belum terbiasa dengan protokol kesehatan.

Pertama, masyarakat dituntut untuk mandiri dalam pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Kedua, pemenuhan kebutuhan masyarakat baik dari segi ekonomi, pendidikan maupun kebudayaan yang tidak bisa 'digebyah uyah sama asinnya' tetapi harus ada pemetaan.

"Tidak hanya pemetaan kondisi kesehatan yang sejauh ini belum dapat ditunjukkan hasil swab test-nya, namun juga harus dilakukan pemetaan kondisi ekonomi, budaya dan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada penyelenggara tetapi juga pelaksananya," jelasnya.

Ia menambahkan, penanganan Covid-19 di Kabupaten harusnya memberikan edukasi baru bagi masyarakat tentang prinsip hidup disiplin. Bukan kenormalan baru yang menghilangkan kedisiplinan semua elemen warga Kabupaten.

Salah satu contoh konkret pemberian subsidi untuk petugas chek point yang ada di desa yang semestinya dapat dilakukan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) dan atau diberikan melalui pemerintah desa yang nantinya dapat disalurkan kepada RW. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO