PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tlanakan melakukan audiensi dengan anggota Komisi I DPRD dan Kepala Satpol PP Pamekasan, Khusairi.
Dalam audiensi itu, mereka meminta Pemerintah Kabupaten Pamekasan tegas untuk menutup Cafe and Resto Wiraraja yang kedapatan dijadikan tempat pesta narkoba.
BACA JUGA:
- Pj Bupati Pamekasan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan kepada 159 Kepala Desa
- Pj Bupati Pamekasan Tinjau Mega Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Diresmikan Bulan ini
- Divonis 2 Bulan Penjara, Pemilik Restoran Putri dan King Wan's Pamekasan Ajukan Banding
- Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
"Kami menginginkan pemerintah daerah serius dan tegas memberikan sanksi, karena barusan disampaikan bahwa (Cafe and Resto Wiraraja, red) tidak ada izin," kata Zainullah, Pembina PAC GP Ansor Tlanakan, Senin (29/6/2020).
Zainullah mendorong Pemkab Pamekasan tegas dalam menyikapi persoalan Wiraraja ini, karena pengusaha tempat karaoke tersebut telah melanggar aturan.
"Kalau memang tidak memiliki izin kenapa tidak dirobohkan saja bangunannya, kenapa pemerintah kabupaten takut dengan etnis China ini. Seharusnya, pemerintah harus tegas dong, pribumi saja taat kepada aturan, malah etnis ini dibiarkan begitu saja," ucapnya.