​H. Syafiuddin Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bersama KONI Bangkalan

​H. Syafiuddin Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bersama KONI Bangkalan H. Syafiuddin, S.Sos., saat memaparkan pentingnya penguatan dan pemahaman Empat Pilar Kebangsaan, Senin (29/6/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, S.Sos., Anggota Komisi V menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pemuda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan, di kantor KONI setempat, Residen Khayangan Bangkalan, Senin (29/6/2020). 

Dalam sosialisasinya, H. Syafiuddin, S.Sos., menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan penguatan bagi masyarakat, khususnya generasi milenial, terhadap pemahaman Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: BPIP Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pasuruan

"Hal ini dilakukan terkait pentingnya penguatan generasi milenial terhadap Empat Pilar Kebangsaan, mengingat keberagaman dan kemajemukan suku bangsa, serta keberagaman budaya," jelas politikus PKB ini, Senin (29/6/2020).

Ia juga mengajak generasi milenial untuk kritis dan menyukseskan program-progam pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Selain itu, ia meminta milenial sebagai generasi penerus bangsa agar peduli terhadap pengembangan dan pembangunan bangsa, serta berpartisipasi aktif terhadap persoalan-persoalan yang terjadi.

"Menjadi kewajiban bagi generasi muda untuk merawat Pancasila, serta keberagaman dan kemajemukan suku bangsa dan budaya. Menjadi tanggung jawab bersama dan tugas kita memelihara dan merawat karya besar Founding Fathers (para pendiri bangsa), karena Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai sumber hukum," jelasnya.

Baca Juga: Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura

Dia juga mengajak generasi milenial agar secara terus-menerus untuk memperdalam wawasan Empat Pilar Kebangsaan, salah satunya lewat sosialisasi yang diselenggarakan oleh .

"Perdalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika melalui berbagai literasi untuk penguatan dan pemahaman, karena itu semua merupakan gagasan besar yang kita akui," pinta Syafiuddin.

"Karena para pendiri bangsa ini mampu meracik Pancasila sebagai ideologi khas nusantara, oleh karena itu generasi milenial secara kontinyu harus merawat keberagaman suku dan kemajemukan budaya, karena banyak negara lain yang ingin mencontoh negara Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Apresiasi Dukungan dari Komisi II DPR RI

Sementara itu, menanggapi tentang ramainya pembahasan RUU HIP, dia menegaskan bahwa Fraksi PKB sejalan dengan Nahdhatul Ulama (NU). PKB sebagai anak kandung Nahdatul Ulama, akan selalu seirama dengan NU.

"Karena PBNU menolak, maka Fraksi PKB juga menolak. Bukan hanya menunda, tapi menolak. Sekali lagi Fraksi PKB menolak, bukan menunda," pungkasnya. (uzi/zar)

Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman dengan DPR RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO