Anggap Yasin-Gunawan Sengaja Diganjal, AMMS Bakal Geruduk KPU Kota Surabaya

Anggap Yasin-Gunawan Sengaja Diganjal, AMMS Bakal Geruduk KPU Kota Surabaya Ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Suhu politik jelang Pilwali Surabaya 2020 mulai menghangat. Aliansi Masyarakat Madura Surabaya (AMMS) yang mengklaim sebagai pendukung Bapaslon Perseorangan Yasin - Gunawan, berencana 'geruduk' kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman.

Hal ini dibenarkan H. Ismail, Juru Bicara AMMS. Ia mengatakan dalam waktu dekat AMMS akan mendatangi kantor untuk mempertanyakan netralitas KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS

Sebab menurutnya, bapaslon Yasin - Gunawan 'didzolimi' penyelenggara pemilu agar tak bisa maju Pilwali Surabaya 2020. Ia menilai, KPU sengaja tak meloloskan Yasin - Gunawan, melalui verifikasi faktual (verfak) data dukungan yang tak sesuai mekanisme regulasi.

"Jadi kami ini adalah pendukung Yasin - Gunawan yang belum diverfak. Tapi sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Lha kok bisa sudah dinyatakan TMS, wong belum diverfak? Ini kan dzolim namanya," ujarnya, Jumat (24/7/2020).

Lanjut Ismail, nantinya tidak menutup kemungkinan AMMS juga mendatangi pihak-pihak lain selain KPU, yang sengaja 'mendzolimi' Yasin - Gunawan, dengan cara-cara di luar mekanisme regulasi. Ia menegaskan AMMS siap perang melawan pihak-pihak tersebut, tanpa menjelaskan siapa pihak yang dimaksud.

Baca Juga: Bersama Pewarta Foto Indonesia, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pemilu di SMA Wijaya Putra

Ketika ditanya kapan bakal mendatangi kantor KPU Kota Surabaya, Ismail tak menjelaskan secara pasti. "Tunggu saja, nanti kan kami pasti ke sana (KPU). Karena ini masa pandemi, sesuai aturan kami tak mengerahkan massa yang besar," pungkasnya. (nf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO