![Gus Ipul Berterima Kasih pada Khofifah Dibantu 250.000 Masker, saat HUT ke-59 Pramuka Gus Ipul Berterima Kasih pada Khofifah Dibantu 250.000 Masker, saat HUT ke-59 Pramuka](/images/uploads/berita/700/2e5bdeafa9c9bc93e995d7e3ce579699.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada 14 Agustus 2020 ini Gerakan Pramuka memasuki usia ke-59 Tahun. Gerakan Pramuka berdiri 1961. Karena itu Gerakan Pramuka diharapkan terus melakukan revitalisasi peran bela negara, khususnya di saat pandemi covid-19. Peran tersebut, antara lain, dengan meningkatkan peran aktif dalam penanggulangan bencana Covid-19 sebagai wujud bela negara.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden secara virtual di gedung DPRD Jawa Timur, Kamis, (14/8/2020).
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Gus Ipul Resmikan Car Free Night dan Car Free Day Minggu Pertama dan Ketiga di Kota Pasuruan
- Menjelang Pilkada, Wali Kota Pasuruan Ingatkan ASN untuk Jaga Netralitas
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
"Saya yakin Gerakan Pramuka di Jawa Timur bisa menjadi speaker yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi kepada masyarakat bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum selesai. Maka kepedulian serta kedisiplinan masyarakat menjadi bagian yang sangat penting karena pada saat ini kita harus menggerakkan sektor ekonomi dan sektor strategis lainnya," kata Gubernur Khofifah. Padahal, menurut Khofifah, masyarakat harus tetap terjaga dan terlindungi.
Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) merespons positif arahan Gubernur Khofifah. Ia bahkan menyampaikan terima kasih karena semua yang dilakukan Pramuka Jawa Timur adalah berkat bantuan dan dukungan Gubernur Jawa Timur. Salah satunya bantuan masker yang awalnya 100.000 masker menjadi 250.000 masker.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan ke depan Pramuka Jawa Timur makin maju," ucap Gus Ipul.
Ia juga meminta seluruh Kwarcab di Jatim untuk segera mengelaborasi pesan Gubernur Khofifah terkait kedisiplinan dan kepedulian.
Menurut Khofifah, saat ini vaksin dan obat Covid-19 belum ditemukan sehingga kedisiplinan dan kepedulian sangat berdampak pada penurunan penyebaran Covid-19. Hal tersebut, kata dia, akan berpengaruh pada bergeraknya sektor perekonomian dan sektor lainnya yang saat ini sedang dalam pemulihan akibat terjangan Covid-19.
"Karena pada saat ini beberapa sektor sudah mulai menggeliat, gerakan-gerakan ekonomi sudah mulai bergerak," katanya.