PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Mahasiswa Universitas Zainul Hasan (Unzah) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menemukan tumpukan limbah medis yang bertebaran di Sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Limbah medis yang membahayakan itu ditemukan saat para mahasiswa tersebut sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
BACA JUGA:
- Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
- 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
- Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
- Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
“Tumpukan limbah medis itu ditemukan saat kita sedang bersih-bersih di sungai desa,” ujar salah seorang mahasiswi, Dewi Puspa kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Dewi menjelaskan, tumpukan sampah medis itu ditemukan pada Jumat (21/8/2020) kemarin. Saat melakukan bersih-bersih di sungai tersebut, awalnya para mahasiswa tidak tahu jika sampah yang dibungkus plastik itu adalah limbah medis.
“Ternyata ketika dibuka banyak limbah medis. Seperti obat-obatan, botol vaksin, dan jarum suntik,” katanya.
Penemuan limbah medis itu kemudian diunggah di medsos, sehingga mengundang banyak komentar netizen. Apalagi, limbah medis itu tidak boleh dibuang sembarangan.
Mendengar kabar tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo langsung bersikap. Limbah-limbah medis itu kemudian langsung diamankan.
“Mendapat informasi itu, limbah medis itu langsung kita amankan,” tandas Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi. (prb1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News