"Saya yakin predikat SAKIP A yang diperoleh Jatim sangat layak, semoga bisa dijadikan inspirasi oleh provinsi lain," puji Agus seusai mendengarkan paparan Gubernur perempuan pertama di Jatim.
Gubernur Khofifah mengatakan, kolaborasi dan sinergi menjadi pasword untuk melangkah. Karena ia menyadari dalam memajukan Jawa Timur membutuhkan peran serta semua pihak untuk bisa memberikan kecepatan dan pemenuhan tuntutan secara dinamis.
"Saya menggunakan istilah equilibrium dynamic atau mencari titik keseimbangan diantara dinamika yang berkembang untuk mewujudkan keseimbangan baru," ungkapnya.
Ia mengatakan, implementasi SAKIP dan percepatan reformasi birokrasi menjadi salah satu prioritas dalam membangun pemerintahan yang akuntabel dan terukur serta mempertangungjawabkan hasil atau manfaat kepada masyarakat atas penggunaan setiap anggaran.
"SAKIP ini menjadi prioritas pembangunan utamanya dalam RPJMD, RKPD yang kemudian di-breakdown di masing masing renstra OPD yang ada dengan membagi habis tugas yang ada," jelasnya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News