Debat Perdana Pilkada Trenggalek, Cabup Alfan Minta Pasangannya Bantu Jawab: Engko Aku Tok Ae

Debat Perdana Pilkada Trenggalek, Cabup Alfan Minta Pasangannya Bantu Jawab: Engko Aku Tok Ae Paslon 01 Alfan Riyanto (kiri) dengan tampang seperti kesal kepada pasangannya, Zaenal Fanani di acara debat Pilkada Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK BANGSAONLINE.com - Debat perdana Pilkada Trenggalek yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta dengan tema "Pembangunan Ekonomi Daerah dan Pelayanan Publik Untuk Kesejahteraan Rakyat" cukup menarik perhatian masyarakat Trenggalek, Kamis (8/10).

Hal itu dikarenakan adanya ungkapan dari Cabup Paslon 01 Alfan Riyanto kepada pasangannya, Zaenal Fanani yang terkesan bernada kesal.

Awalnya, pembawa acara mempersilakan Paslon 02 untuk bertanya dan pertanyaan itu disampaikan oleh Cawabup Syah Natanegara yang merupakan pasangan dari Cabup Moh. Nur Arifin.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa hari ini kita sedang dalam masa pandemi (pandemi Covid-19). Dan kita tahu bahwa masa pandemi ini juga berdampak terhadap laju pertumbuhan perekonomian, bahkan trennya mengalami penurunan. Nah, pertanyaan saya adalah bagaimana anda akan memanfaatkan TKPK dalam rangka untuk aksi pemulihan perekonomian?," tanya Syah.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Cabup Paslon 01 Alfan Riyanto menjawab bahwa pandemi Covid-19 saat ini adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari. Bahkan, juga berdampak pada perekonomian global.

Keterpurukan ekonomi ini, kata Alfan, tidak hanya terjadi di Indonesia semata, namun negara super power seperti Amerika dan beberapa negara lain di dunia juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus, bahkan cenderung resesi.

"Di sini ada suatu dilema, kita memproteksi terhadap mewabahnya Covid, atau kita tetap bertahan untuk men-develop ekonomi, tapi risikonya juga sangat besar. Artinya, suatu dilema yang tidak serta merta mempertahankan ekonomi itu. Salah satu contoh Indonesia juga, artinya pengaruhnya terhadap dollar dan lain sebagainya," kata Alfan menjawab pertanyaan tersebut.

"Namun dengan kemandirian daripada masing-masing wilayah, dengan produk-produk lokal dan lain sebagainya itu menjadi upaya-upaya, supaya kita itu struggle for live, survive, dan lain sebagainya. Itu mestinya kita harus memperkuat pemerintahan desa dengan beberapa program dan lain sebagainya. Tapi kalau lebih detailnya mungkin Pak Zaenal bisa menambahkan. Silakan Pak Zaenal, engko aku tok ae," kata Alfan kepada pasangannya, Zaenal Fanani.

Sementara Cawabup Paslon 01 Zaenal Fanani hanya memiliki waktu 10 detik untuk menambahkan. Dan ketika hendak berbicara, moderator menyatakan waktu untuk Zaenal habis.

"Eeh.. salah satunya mungkin peran kita di sini juga sangat penting," kata Zaenal yang dibarengi dengan bunyi sirine tanda usainya penyampaian. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO