Awalnya Pegawai, Kini Muklis Sukses Kembangkan Pentol Kabul Hingga Punya Banyak Karyawan

Awalnya Pegawai, Kini Muklis Sukses Kembangkan Pentol Kabul Hingga Punya Banyak Karyawan Salah satu gerai Pentol Kabul.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Siapa yang tak mengenal makanan populis ini, dari anak-anak hingga orang dewasa menyukainya. Yaitu pentol. Di Sidoarjo, ada satu produk pentol yang saat ini lagi digandrungi masyarakat milenial, khususnya para remaja. Pentol Kabul namanya.

Meski mayoritas pelanggannya anak muda, tapi Pentol Kabul racikan Bapak Muklis ini juga banyak diminati anak-anak, bahkan orang dewasa pun suka karena rasanya yang lezat.

Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...

Awak media berkesempatan berkunjung ke tempat pembuatan Pentol Kabul. Wartawan ditemui Muklis, sang pemilik. Dalam kesempatan ini, Muklis sedikit menceritakan lika-liku perjalanan dan perjuangannya dalam berkarir di bidang perpentolan.

"Saya memutuskan mandiri setelah lulus dari kuliah dengan meracik pentol sendiri. Cibiran sarjana pentol justru melecut semangat untuk terus mengembangkan pentol," ujar Muklis mengawali ceritanya.

Rumah kontrakan di daerah Tulangan Sidoarjo menjadi saksi perjuangannya memproduksi pentol yang ia labeli Kabul. Hasilnya sukses. Pentol Kabul memikat bocah-bocah SD hingga orang dewasa di wilayah Jawa Timur. Sudah puluhan stan atau cabang yang berdiri di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Kuliner Khas Sidoarjo yang Wajib Dicoba

Kabul, tak lain nama bekas bosnya saat Muklis dulu bekerja di sana.

Untuk urusan rasa, Pentol Kabul tidak diragukan lagi. Dengan tekstur pentol tak terlalu kasar, dagingnya menjadi lebih terasa. Apalagi ditambah saos cocol yang membuat paduannya semakin pas.

Tidak hanya pentol saja, Muklis juga memproduksi tahu dan siomay yang tidak kalah lezat dan enaknya. Muklis saat ini sudah banyak mempunyai karyawan yang diambil dari penduduk sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga: Kembali Buka Gerai Baru, Mie Gacoan Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal

"Itung-itung ikut menciptakan lapangan kerja mas," tandas Muklis.(sda1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO