Gus Yani-Bu Min Siap Alokasikan Rp 100 Juta per Dusun untuk Pemerataan Pembangunan

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan mengungkapkan bahwa Cabup-Cawabup Nomor 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) telah menyiapkan program untuk pemerataan pembangunan.

Langkah itu ditempuh agar tak ada lagi istilah yang selama ini digaungkan oleh masyarakat, yakni ketimpangan pembangunan antara Gresik Utara dan Selatan.

BACA JUGA:

Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Gus Yani Siap Berkolaborasi dengan Surabaya dan Sidoarjo untuk Majukan Gresik

Adapun program yang disiapkan Gus Yani-Bu Min tertuang dalam Nawa Karsa. "Gus Yani-Bu Min dalam program Nawa Karsanya telah menyiapkan alokasi dana satu dusun/desa Rp 100 juta untuk pemerataan pembangunan di desa se-Kabupaten Gresik," ujar Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (12/11/2020) malam.

"Program itu akan direalisasikan jika Gus Yani-Bu Min terpilih dalam coblosan Pilbup Gresik 9 Desember 2020 dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati," imbuhnya.

Dijelaskan Mujid, alokasi Rp 100 juta per dusun yang digagas Gus Yani-Bu Min bertujuan menggeliatkan potensi desa. Misalnya, potensi desa wisata, wisata kuliner, UMKM, dan sejumlah potensi desa lain yang bisa digali untuk dikelola agar bisa menghasilkan pendapatan asli desa (PADes).

"Jadi, dengan adanya bantuan Rp 100 juta per dusun, maka bisa dimanfaatkan seperti untuk pembenahan insfrastruktur desa. Sehingga, dengan infrastruktur desa yang sudah bagus akan sangat memudahkan untuk memasarkan dan mengembangkan potensi desa yang ada," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Menurut Mujid, apabila potensi masing-masing desa bisa dioptimalkan, maka sektor-sektor ekonomi akan menggeliat. Implikasinya, akan tercipta lapangan pekerjaan, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Sebab, saat ini jumlah angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi di Kabupaten Gresik.

"Selain itu, Gus Yani-Bu Min juga akan memberikan perhatikan terhadap infratruktur jalan, baik jalan kabupaten maupun jalan poros desa (JPD). Sebab, saat ini jalan di wilayah Gresik Selatan banyak yang kondisinya memprihatinkan karena banyak yang rusak. Gus Yani-Bu Min kalau memimpin Gresik sudah tak ada keluhan masyarakat jalan rusak," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News