SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya, Rabu (2/12/20).
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor ITTelkom Surabaya Tri Arief Sardjono dan Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Kampus ITTelkom Surabaya, Jalan Ketintang, Surabaya.
BACA JUGA:
- Wakil Wali Kota Pasuruan: Tak Sekedar Menanam, Mangrove Perlu Perawatan
- 3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
- Pemasangan Tiang Jaringan Internet di Kanigaran Probolinggo Diprotes Warga
- Di Lamongan, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Shodaqoh dan Semangat Jemput Lailatul Qadar
Nota kesepahaman berisi tentang kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang lainnya yang telah disepakati.
Adik Dwi Putranto mengatakan, sejauh ini Kadin Jatim terus melakukan berbagai upaya taktis demi terwujudnya Sumber Daya Manusia Jatim yang unggul dan maju, seperti yang menjadi cita-cita Presiden Indonesia Joko Widodo. Di antaranya dengan memperluas jaringan kerja sama dengan sejumlah lembaga Perguruan Tinggi di wilayah Jatim.
"Salah satu yang menjadi program prioritas Kadin Jatim di 2021 adalah bagaimana meningkatkan SDM. Karena selama ini, dunia industri merasa ada banyak lulusan SMK ataupun PT yang belum siap bekerja. Sehingga ketika mereka masuk dunia kerja, maka industri masih memerlukan percobaan sekitar tiga bulan. Dan di masa itu, pengusaha tetap harus mengeluarkan cost," ujarnya.
Untuk itu, Kadin berupaya agar dunia industri juga turut menjadi pelatih tempat kerja. Sehingga ketika siswa melakukan pemagang di salah satu industri, maka industri telah memiliki kurikulumnya dan mampu mengarahkan serta mendididk mereka sesuai dengan keahlian mereka yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Kami juga telah bekerja sama IHK Trier Jerman, salah satunya dalam hal melatih pelatih tempat kerja. Harapan saya dari teman Telkom nanti ada juga yang bisa menjadi pelatih tempat kerja," tambahnya.
Klik Berita Selanjutnya