PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Beredar rekaman suara berisi dugaan pengarahan pengepungan rumah Siti Khotijah, ibunda Mahfud MD, di Pamekasan Madura. Rekaman itu kini viral di media sosial.
Rekaman berisi suara pria berbahasa Madura itu disertakan juga transkrip dalam bahasa Indonesia. “Kita ke masjid jami’, ke Polres Pamekasan, kemudian pulangnya kita ke rumahnya Mahfud MD, yang dulu bilang Rizieq-Rizieq itu,” demikian suara seorang pria memberi pengarahan dalam rekaman tersebut.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Mereka marah karena Mahfud MD tak menyebut Habib kepada Rizieq Shihab saat memberi pernyataan pers. Padahal, menurut suara pria itu, Habib Rizieq seorang wali.
Saat suara pria itu memberi instruksi agar mendatangi ibunda Mahfud MD, terdengar suara nyeletuk, “bakar”.
Suara pria itu lalu menunjukkan lokasi rumah Mahfud MD di Pamekasan yang ditempati ibundanya, Siti Khotijah. “Rumahnya di Bugih, di sebelah timur jembatan selatan jalan. Ibunya masih ada di sana,” suara pria itu menunjukkan.
Ia menyuruh datang ke rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura agar Mahfud MD di Jakarta gemetar atau ketakutan. “Kemudian (Mahfud MD) akan bilang, jangan dihukum Habib Rizieq, ibu saya dibikin stres di Madura,” kata suara pria itu yang disambut suara tawa ramai-ramai.
Suara itu juga menyatakan bahwa Mahfud MD semula menyatakan bahwa orang yang akan menyambut Rizieq Shihab hanya sedikit. Tapi begitu Rizieq Shihab datang di Indonesia, yang menyambuat tiga jutaan orang. Akhirnya pemerintahan Jokowi juga gemetar melihat besarnya pengaruh Habib Rizieq. Makanya sekarang corona ditampilkan, terus besar mendadak corona sekarang.
Klik Berita Selanjutnya