MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menjadi orang pertama di Kabupaten Madiun yang disuntik vaksin Covid-19 yang berlangsung di Pendopo Ronggo Jumeno, Rabu (27/1/2021).
Berikutnya, giliran Forkopimda Kabupaten Madiun. Di antaranya, Ketua DPRD H. Fery Sudarsono, Kapolres AKBP R. Bagoes Wibisono, Kajari Agung Mardiwibowo, Perwakilan Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Ahmad Rizal Amrin, Danramil 0803/07 Kare Kapten Caj Ali Subkhan, Gus Mabrur (Sekretaris PCNU Kabupaten Madiun), dan Perwakilan FKUB Kabupaten Madiun Pendeta Theo Filusbanu.
BACA JUGA:
- Buka Loker, Pemkab Madiun Launching Situs Bursa Kerja Online
- Bukti Berhasilnya Kemitraan dengan Uni Eropa, Pemkab Madiun Gelar Panen Raya
- Sosialisasikan Cukai, Pemkab Madiun Ajak Warga Mlaku Bareng dan Senam Bersama
- Lanjutkan MoU tentang Peningkatan Usaha, ISI Yogyakarta Lakukan Pemetaan Wilayah Madiun
Sebelum divaksin, jajaran forkopimda tersebut diperiksa kesehatannya. Lalu, setelah menerima vaksin seluruh peserta menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui efek yang ditimbulkan. Kemudian, pascaobservasi seluruh penerima vaksin mengaku tidak merasakan gejala apa pun.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meminta kepada warganya untuk bersedia dan tidak perlu takut divaksin, karena vaksin diproduksi oleh para ahli, sehingga dijamin aman dan halal.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin. Vaksin ini sudah dipikirkan luar biasa oleh ahlinya. Artinya, kalau sesuatu sudah diserahkan kepada ahlinya, itu sudah, percaya saja kepada ahlinya," katanya.
Setelah divaksin nanti, kata Bupati Madiun, masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan. "Selanjutnya vaksinasi perdana ini akan diikuti oleh para tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan ASN di Kabupaten Madiun," tukasnya.
Sementara itu, dr. Amam Santosa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mengatakan bahwa vaksin telah didistribusikan ke rumah sakit maupun puskesmas di seluruh Kabupaten Madiun mulai Rabu pagi, dan khusus untuk tenaga kesehatan, ditargetkan akhir bulan ini sudah divaksin semua.
"Kalau dari dinas kesehatan itu diserahkan ke masing-masing puskesmas. Tapi diharapkan bisa serentak karena harapannya akhir bulan ini semua nakes sudah divaksin," pungkasnya. (hen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News