TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Peresmian dan serah kelola Pasar Pon Trenggalek dari Kementerian PUPR pada Pemkab Trenggalek yang sebelumnya diprediksi oleh banyak pihak bakal meriah, ternyata berjalan dengan sederhana dan sepi. Pasalnya, seremonial peresmian Pasar Pon digelar secara video conference.
Usai menggelar video conference, Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin langsung menuju Pasar Pon Trenggalek sekitar pukul 14.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, Bupati Arifin bersama Wagub Jatim Emil Dardak dan Direktur Prasarana Strategis langsung melakukan pemotongan pita.
BACA JUGA:
- Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
- Dukung Khofifah-Emil Satu Paket dengan Barra-Rizal, Demokrat Mojokerto Gelar Ikrar Bersama
- Konsolidasi Pemenangan PKS, Khofifah: Mesin Sudah Panas, Optimis Menang
- Khofifah-Emil Dinobatkan Ibuk Bapak Perangkat Desa se-Jatim
Selanjutnya, Bupati Arifin dan rombongan melakukan peninjauan ke dalam Pasar Pon Trenggalek sekitar lima menit. Setelah itu langsung bertolak menuju Pendopo Kabupaten Trenggalek.
Dalam jumpa pers di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Bupati Arifin menyampaikan, dalam mengelola Pasar Pon di masa pandemi saat ini pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Contoh alur masuk dan keluar satu arah one way, kemudian kita akan pasang beberapa penanda," kata Arifin, Selasa (9/2).
Selain itu, Pemkab Trenggalek juga akan memasang scanner di semua pintu masuk Pasar Pon yang difungsikan untuk mendeteksi suhu tubuh, baik pedagang maupun pengunjung Pasar Pon.
Arifin juga menyampaikan bahwa Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga akan berpartisipasi memberikan bantuan berupa articulation intelligence software yang difungsikan untuk melengkapi kamera CCTV yang dimiliki oleh Pemkab Trenggalek.
Klik Berita Selanjutnya