MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan tukang pijat wanita di Mojokerto yang ditemukan tewas tanpa celana dalam di Panti Pijat Berkah, Jalan Raya Mlirip Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku berinisial MI atau Wanto, usia 22 tahun asal Kesamben, Jombang. Ia ditangkap di kawasan Magetan, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
- Polres Mojokerto Kota Bongkar Praktik TPPO
- Dandim 0815 Jamin Netralitas, Kapolres Mojokerto Siap Sikat Pelaku Money Politics
- Pria di Mojokerto Jadi Korban Dukun Ngaku Bisa Gandakan Uang Jadi Rp60 Miliar dari Roro Kidul
AKBP Deddy Supriyadi, Kapolres Mojokerto Kota mengatakan, pelaku diduga dengan sengaja merencanakan pembunuhan tersebut dengan menyiapkan senjata tanam jenis bendo. Sebelumnya, pelaku sudah dua kali datang ke Panti Pijat Berkah yang menawarkan layanan plus-plus.
Dalam pengakuan tersangka, dia sengaja mendatangi panti pijat tersebut tanpa membawa uang, sehingga menyiapkan senjata tajam yang dibawa tersangka dengan ransel.
Kapolres juga mengatakan, di Panti Pijat Berkah yang ada di Jetis ini memang melayani hubungan seksual. “Di situ memang ditawarkan, ketika selesai pijat maka juga (ditawarkan) berhubungan seks,” ungkapnya.
Tarif hubungan seks di panti pijat tersebut sebesar Rp300 ribu, dan setelah pemijatan dan hubungan seks itulah terjadi penusukan hingga korban meninggal dunia.