Kondisi rumah korban Syamsuri (60) usai tertimpa truk pasir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
"Kalau kendaraan over dimensi gak akan lulus uji kir di Gresik. Bisa jadi kalau over dimensi over loading gak ada uji kirnya atau mati," bebernya.
Nanang menambahkan, petugas dishub selama ini intens melakukan razia truk-truk yang uji kirnya habis. "Langkah ini selain untuk penegakan hukum, juga mengantisipasi kejadian tak diinginkan," pungkas Nanang.
Seperti diberitakan, truk nopol W 8624 UT yang dikemudikan Agus Joko Susilo (39), warga Nglames RT 008 RW 003 Desa Nglames Kecamatan dan Kabupaten Madiun terguling dan menimpa rumah Syamsuri (60), warga Jobong Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kamis (18/3/2021) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.
Truk sarat muatan pasir itu mengalami rem blong saat turun dari tanjakan Bukit Condrodipo, sehingga sopir membanting stir ke arah pembatas jalan. Truk bermuatan puluhan ton pasir itu kemudian terguling dan menimpa rumah di samping jalan yang letaknya lebih rendah hingga hancur.
Rumah berukuran 4x6 meter itu pun rusak berat. Beruntung tak ada korban jiwa. Namun kerugian yang diderita korban seorang petani ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
