SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi tiga keluarga prajurit awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Sidoarjo. Selain menyampaikan duka cita mendalam, Khofifah juga memberi motivasi kepada mereka, Senin (26/4/2021) siang.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi istri Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto, istri KSAL Vero Yudo Margono, dan istri Pangkoarmada II Ria Sudihartawan.
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
- Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
“Semoga keluarga yang ditinggal bisa sabar dan tabah menerima cobaan yang berat ini,” kata Khofifah usai menemui istri Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Perumahan TNI Angkatan Laut, Jalan Rencong II Desa Tebel, Kecamatan Gedangan Sidoarjo, Senin (26/4/2021).
Khofifah menjelaskan, dari 53 korban kru Nanggala itu, 47 personel terkonfirmasi warga jatim. Tentu dukanya keluarga dari seluruh Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dan TNI pada umumnya, maka juga duka masyarakat Jatim lebih dalam.
"Menyiapkan 47 orang prajurit termasuk di dalamnya perwira itu bukan sederhana, karena penyiapannya butuh waktu, pembangunan karakter, pembangunan mental, integritas, kebangsaan, ke-Indonesia-an, tidak sederhana, 47 di antaranya tercatat warga Jatim, tentu kami berduka yang mendalam," kata Khofifah.
"Innalillahi rojiun semoga semua amal bakti beliau diterima Allah khilafnya diterima Allah. Semoga keluarga korban harus kuat, karena suami-suaminya termasuk syuhada, yang menjalankan tugas mulia. Nanti ke depan harus tetap kuat mendidik anaknya menjadi kebanggaannya," ucapnya.