BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah tempat pusat perbelanjaan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diserbu pengunjung. Mereka mulai membeli pakaian, jajanan, serta keperluan lain saat lebaran.
Beberapa swalayan yang terpantau dipenuhi pengunjung di antaranya KDS di Jalan Veteran, Bravo Supermarket di Jalan Pemuda, Giant di Jalan Teuku Umar, serta Samudra Swalayan di Jalan Imam Bonjol, Kota Bojonegoro.
BACA JUGA:
- Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
- Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
- Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Pada masa pandemi Covid-19 ini Tim Satgas Covid-19 melalui Satpol PP Pemkab Bojonegoro sudah melakukan imbauan agar pengunjung dibatasi 50% dari kapasitas maksimal. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Coronavirus Disease (Covid-19).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Bojonegoro Masirin mengatakan, selain pembatasan, dia juga meminta para pengunjung selalu mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.
"Intinya agar semua masyarakat yang beraktivitas tetap mematuhi prokes, terutama di tempat umum seperti pasar dan swalayan. Tim satgas akan lebih intensif melakukan pemantauan ke tempat-tempat keramaian," ujar Masirin dihubungi, Kamis (6/5/2021).
Pihaknya berharap kasus Covid-19 di Bojonegoro tidak ada penambahan lagi setelah terjadi penurunan drastis selama dua bulan terakhir. Kata dia, saat ini status wilayah Bojonegoro yang berada di zona oranye harus dipertahankan, bahkan diupayakan agar bisa segera kembali ke zona hijau.
"Data per 5 Mei kemarin ada penambahan 3 orang positif Covid, dari Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Bojonegoro, dan Kalitidu. Saat ini dalam perawatan dan semoga cepat membaik," ujarnya.
Klik Berita Selanjutnya