PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Polres, Kodim, dan Dishub Kabupaten Pamekasan melakukan giat penyekatan di perbatasan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang, tepatnya di Jl. Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (8/5/21) malam.
Penyekatan dilakukan kepada pengendara baik roda dua maupun empat yang akan masuk maupun keluar dari Kabupaten Pamekasan. Pengendara yang terindikasi mudik dan tak mampu menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan untuk bepergian antar daerah, langsung diminta putar balik.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si. melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS mengatakan, penyekatan ini dalam rangka giat larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri1442.
“Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menindaklanjuti peraturan pemerintah terkait larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021,” kata AKP Nining.
Di lokasi tersebut dibangun posko penyekatan dan disiagakan petugas gabungan untuk memeriksa kendaraan yang masuk dan keluar Kabupaten Pamekasan.
Dalam masa penyekatan, Nining meminta semua warga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (yen/rev)
Ket foto : Petugas Gabungan Polres Pamekasan Bersama instansi terkait dari TNI dan Dishub Kab. Pamekasan melakukan giat penyekatan di perbatasan Kab. Pamekasan dengan Kab. Sampang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News