KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Beternak kelinci jenis apa saja sangat dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang ekstra. Termasuk kelinci jenis Holland Lop.
Eko Sabdianto, Breeder Kelinci Spesialis Holland Lop yang berlokasi di Jalan Kelud Gang Punden RT 2 RW 11, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, menyarankan kepada peternak pemula agar memilih kelinci jenis lokal terlebih dahulu.
BACA JUGA:
- Ramalan Shio Rabu 28 Agustus 2024: Tikus Kegiatan yang Jarang, Macan Dilanda Bosan
- Ramalan Shio Rabu 14 Agustus 2024: Tikus Kontrol Pengeluaran, Macan Tak Sebetah itu
- Ramalan Shio Rabu 7 Agustus 2024: Tikus Ajukan Pinjaman, Macan Mode Sunyi
- Ramalan Zodiak Selasa 6 Agustus 2024: Tikus Ada Beban, Macan Jujur Dulu
"Karena alasannya lebih mudah dalam hal perawatan daripada langsung memelihara kelinci jenis holland lop. Sebab, berbeda karena jenis ini lebih mudah mati dan rentan stres jika tidak tahu cara merawatnya," tutur Founder KWB Rabbitry Indonesia tersebut, Jumat (4/6/2021).
Dian, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa beternak kelinci holland lop memanglah sangat menguntungkan, akan tetapi juga membutuhkan kesabaran, atau lebih tepatnya kesabaran yang ekstra. Umumnya, kelinci baru siap untuk dijual atau dipasarkan saat berumur 2,5 bulan, atau lebih tepatnya sudah siap sapih dan tidak menyusui induknya lagi.
"Karena kita belum bisa menikmati hasilnya hingga beternak setidaknya 4 bulan, bahkan setengah tahun. Karena kelinci bisa dipanen biasanya di usia 2,5 bulan-3 bulan, khususnya untuk kelinci jenis holland lop. Pada usia itu, kelinci sudah siap untuk dipasarkan atau dijual," paparnya di sela-sela kesibukannya membersihkan kandang kelinci.
Breeder sekaligus penghobi kelinci holland lop ini memberikan tips dan trik, agar kelinci terutama jenis holland lop yang dipelihara tidak cepat mati dan stres.
"Salah satunya pakan yang tak kalah penting, karena jenis kelinci holland lop ini tidak boleh sembarangan diberikan pakan seperti kelinci jenis lain pada umumnya. Kalau untuk pakan harus 80 persennya rumput kering jenis timothy hay, sisanya pelet khusus kelinci. Sebab, pencernaan kelinci tergolong sensitif, jika sembarangan memberikan pakan, alhasil kelinci akan mencret dan kembung yang berujung pada kematian," bebernya.