PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Muhammad Ali Ridha, Anggota DPR RI Dapil XI mendorong dan men-support para peternak sapi Madura untuk mempertahankan budaya sapi taccèk dan sapi sono sebagai warisan budaya.
Hal ini disampaikan Ali Ridha saat menghadiri launching kerja sama antara Kepala Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Abdus Salam Ramli dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) terkait Pembentukan Pusat dan Riset Pengembangan Sapi Madura, Sabtu (11/9/2021)..
BACA JUGA:
- Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
- Kebut Layanan Sertifikat Tanah, Menteri ATR/BPN: Sudah Berjalan di 44 Kantor Pertanahan
- Anggota DPR RI H. Syafiuddin Ajak Masyarakat Pahami Hubungan antara Lembaga Negara
- Minimalisir Dampak Sosial, Dirjen PTPP Lekatkan Penilaian Tiap Kegiatan Pengadaan Tanah
Ia sengaja menghadiri kegiatan launching tersebut walaupun saat ini sedang sibuk rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja. Sebab menurutnya, para peternak sapi Madura perlu diberikan dorongan serta support agar dapat mempertahankan budaya atau kearifan lokal.
"Saya sengaja datang menghadiri undangan Pak Klebun melalui WhatsApp agar para peternak sapi Madura dapat mempertahankan budaya sapi taccek dan sapi sono," ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI, ia berjanji akan memperjuangkan program pengembangan dan peningkatan para petani sapi dan kambing, tentunya budaya sapi taccèk dan sapi sono.