Selain itu, ia juga meminta kepada para peternak sapi agar dapat membangun komunitas-komunitas sapi taccèk dan sapi sono, sehingga dikenal lebih luas dan lebih terkenal.
"Saya ingin mengembangkan ternak sapi taccek dan sono sebagai pilot project ternak sapi Madura," ujar Politikus Golkar tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi UTM dan UGM yang menjadikan Desa Waru Barat sebagai Pembentukan Pusat Riset dan Pengembangan Sapi Madura.
"Hal ini pantas dijadikan pusat riset, mengingat para peternak sapi taccèk dan sapi sono asli berasal dari Waru, tidak ada yang datang dari luar Waru, ini bagian dari mempertahankan budaya lokal," ujarnya.
"Semoga UTM dapat menggali potensi masyarakat Madura lainnya dengan mengedepankan kearifan lokal Madura," pungkasnya (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News