UTM Gandeng UGM Launching Pembentukan Pusat Riset & Pengembangan Sapi Madura

UTM Gandeng UGM Launching Pembentukan Pusat Riset & Pengembangan Sapi Madura Launching Pembentukan Pusat Riset dan Pengembangan Sapi Madura di Desa Waru Barat, Pamekasan, Sabtu (11/9/2021).

Sementara Dr. Ir. Bambang Suwigyo, Wakil Dekan Bidang Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan memaparkan, bahwa keberadaan sapi nasional saat ini mencapai 17-18 juta ekor. Dari jumlah itu, 25 persen atau seperempat sapi ada di Jawa Timur, dan hampir 21 persen ada di Pulau Madura.

Diperkirakan hampir 1 juta sapi ada di Pulau Madura. "Dengan jumlah penduduk 4 juta jiwa, maka bisa diasumsikan tiap satu keluarga memiliki satu sapi. Bisa dikatakan sapi Madura sudah merupakan bagian dari kehidupan orang Madura dan menyatu dengan kehidupan orang Madura," ujarnya.

Ia membeberkan, bahwa riset sapi Madura akan difokuskan terjadap pengembangannya, antara lain cara membuat pakan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

Terkait distribusi sapi Madura, tidak hanya dalam bentuk daging, namun juga dalam bentuh olahan seperti daging barbeque yang harganya bisa mencapai ratus ribu untuk satu porsi hidangan. "Karena sapi tersebut dirawat secara istimewa," imbuhnya.

"Bisa saja jadi steak daging Madura, sehingga nantinya akan berdampak terhadap percepatan peningkatan ekonomi Madura. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO