KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri menggelar pelatihan optimalisasi OSS RBA (Online Single Submission-Risk Based Approach) atau Penyelenggara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, untuk transformasi UMKM di Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri, Senin (11/10).
Pelatihan yang digelar di Gedung JBI-Hall jagobahasa.com Jalan Langkat 99, Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, tersebut Kadin Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Bank Jatim, Pemkab Kediri, Polres Kediri, Garda Transfumi Jatim, dan Akur (Perkumpulan Pengusaha UMKM Kampung Inggris) Pare.
BACA JUGA:
- Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil
- Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Kediri akan Gelar Financial Festival 2024
- Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
- Pemkot Kediri Mulai Salurkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT Tahap I Tahun 2024 ke 5.617 Pelaku UMKM
Ketua Kadin Kabupaten Kediri Hj. Yekti Murih Wiyati menjelaskan, pelatihan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta meningkatkan daya saing UMKM guna menyambut Smart City di Kampung Inggris Pare.
Pelatihan ini juga diharapkan bisa membangkitkan UMKM khususnya di Kampung Inggris dari keterpurukan setelah pandemi, karena perizinan UMKM bisa diperoleh lebih mudah.
"Saya selaku Ketua Kadin Kabupaten Kediri ingin membangun kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif dengan berbagai pihak sebagi mitra kadin. Kadin sebagai rumah kita bersama tempat pejuang ekonom, merangkul setiap pengusaha besar maupun kecil," kata Yekti, Senin (11/10).
Sebab, kata dia, kadin mempunyai tugas mewujudkan dunia usaha yang kuat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang tugas dan fungsi kadin.