![Kota Blitar Jadi Percontohan New Normal, Khofifah Berharap Daerah Lain Segera Menyusul Kota Blitar Jadi Percontohan New Normal, Khofifah Berharap Daerah Lain Segera Menyusul](/images/uploads/berita/700/3ee88c765d6ab490bec56e4335bcd537.jpg)
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, berharap daerah lain segera menyusul Kota Blitar yang berdasarkan assesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berada di PPKM level 1.
Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi Satgas Covid-19 Provinsi Jatim dalam rangka uji PPKM level 1 penerapan normal baru di Kota Blitar, Senin (11/10).
BACA JUGA:
- Khofifah Ingatkan Bahaya Judi Online: Haram! Bisa Ganggu Terwujudnya Generasi Emas Indonesia
- Kanwil Kemenkumham Sumbar Lakukan Studi Tiru Pembangunan WBBM di Jatim
- Narkoba Senilai Rp1,5 Miliar Disita Polisi di Sukorejo Kota Blitar, Dua Pelaku Diamankan
- Khofifah Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Hutan Hujan sebagai Paru-Paru Bumi
"Kota Blitar yang oleh pemerintah pusat dijadikan uji coba PPKM level 1 se-Jawa-Bali harus kita dukung dengan terus menaati prokes dan percepatan vaksinasi. Kami berharap kabupaten/kota lain segera mengikuti jejak Kota Blitar," kata Khofifah.
Sebelumnya, sebanyak 32 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 asesmen Kemenkes. Kini hanya ada enam kabupaten/kota di Jatim yang masih berada di level 2 assesmen Kemenkes.
"Alhamdulillah sebanyak 32 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah masuk level 1 assesmen Kemenkes. Enam sisanya berada di level 2," ujarnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, mayoritas daerah di Jatim sudah masuk level 1. Case fatality rate kematian juga terus turun. Ia memaparkan, hal itu tercapai lantaran kerja keras dari semua pihak di Jatim.