“Nantinya posisi Blok A dan B itu akan ada di paling belakang,” kata Krismono.
Sementara itu, Wahyu Hendrajati selaku kepala rutan setempat menuturkan, Rutan Medaeng akan diperluas sehingga bisa menampung 1.200 orang, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari kapasitas saat ini yang ‘hanya’ 504 orang. Namun, pembangunannya akan dilakukan bertahap.
“Dalam membangun, kami juga harus memperhitungkan aspek keamanan dan ketertiban,” kata Wahyu.
Ia memaparkan, jumlah penghuni Rutan Medaeng yang awalnya khusus untuk anak itu kini mencapai 1.800 orang. Ketika mengubah kedua blok itu, lanjut Wahyu, pihaknya harus merelokasi 800 penghuni dan daya tampung Rutan Medaeng hanya tinggal 250 orang saja untuk sementara waktu.
“Rencananya akan didistribusikan ke lapas/rutan di daerah Surabaya,” ucap Wahyu.
Menurut dia, perluasan ini juga berdampak pada keberadaan 16 rumah dinas pegawai, termasuk rumah dinasnya dan kadiv pemasyarakatan yang berasa di sebelah utara rutan. Terkait hal itu, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan para penghuni diberi tenggat waktu hingga akhir Desember 2021.
“Kami sampaikan secara kekeluargaan dan kami tekankan bahwa ini untuk kepentingan negara,” ujar Wahyu. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News