Batu Akik Kembali Menggeliat di Pacitan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 06 Juli 2019 16:10 WIB
Kalau sudah memakai ikat atau emban, harga juga melihat bahan logam yang digunakan. Kalau jenis perak atau titanium harganya juga sedikit mahal. Apalagi bahan perak, sebab akan dihitung berdasarkan berat dan ongkos pembuatannya.
"Apalagi kalau ikatnya emas, bisa mencapai puluhan juta. Ya bergantung kadar dan beratnya ikat. Belum lagi dengan batunya. Kalau bebatuan kelas, pasti harganya jauh lebih mahal ketimbang harga sebuah mobil kinyis-kinyis," kata Agus berkelakar.
Seiring fenomena menggeliatnya kembali batu akik, ia berharap hal itu bisa berdampak pada perekonomian masyarakat. "Ya termasuk kasus Hepatitis A ini akan bisa terlupakan seiring menggeliatnya kembali bebatuan akik di Pacitan," harapnya. (yun/ns)