Dalam kirab yang diawali oleh penampilan drum band Genta Buana dari SMA 5 taruna Brawijaya ini, ia menyampaikan kirab ini sengaja ditampilkan dengan berjalan jalan kaki, hal ini juga untuk membudayakan pola hidup sehat dengan membiasakan diri berjalan kaki.
“Pada momen kirab Pancasila ini dalam rangka membudayakan jalan kaki bagi masyarakat Kota Mojokerto agar hidupnya lebih sehat. Dengan Semakin banyak kita bergerak, dengan semakin banyak kita beraktifitas, Insya Allah ini adalah bagian dari ikhtiar yang menyehatkan bagi kita semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid, mengatakan bahwa selain melalui Kirab Pancasila, nilai-nilai Pancasila akan terus ditanamkan kepada para pelajar di Kota Mojokerto tentunya dengan melibatkan para orang tua dan anggota masyarakat untuk ikut membantu anak-anak.
“Langkah-langkahnya adalah dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila, kemudian praktek di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti membuat Garuda Pancasila, menghias garuda, memahami Pancasila dan dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Amin.
"Untuk pemahaman Pancasila, khususnya Sila Pertama akan dikuatkan dengan pemahaman iman dan takwa anak-anak di sekolah. Bagaimana mereka taat kepada Tuhan, taat kepada orang tua dan taat kepada aturan masyarakat,” imbuhnya.
Kirab Pancasila rencananya akan menjadi salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Mojokerto selain Kirab Mojobangkit, Festival Mojotirto dan Mojo Batik Festival. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News