MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jumlah cabang olahraga atau Cabor di Kota Mojokerto meningkat. Pada periode kepengurusan KONI Kota Mojokerto 2019-2023, jumlah cabor yang dibina naik 14 dari 22 dibandingkan sebelumnya.
"Jumlah cabor yang pada awa hanya 22 cabor kini KONI Kota Mojokerto sudah memiliki 36 cabor. 33 cabor sudah punya SK sementar 3 lainnya masih dalam proses penerbitan SK," kata Ketua Umum KONI Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), Sabtu (22/12/2022).
BACA JUGA:
Oleh karena itu, ia tampak bangga dengan kemajuan KONI Kota Mojokerto. Santoso turut mengungkapkan prestasi para atlet juga mengalami peningkatan, di mana dalam Porprov Jatim lalu, dari 23 cabor yang dikirimkan sebanyak 12 cabor sukses menggondol medali, di antaranya 6 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
"Ini merupakan prestasi terbaik Kota Mojokerto sepanjang ikut serta Porprov Jatim," ujarnya.
Menurut dia, pentas olahraga bisa dijadikan investasi untuk memutar roda perekonomian di Kota Mojokerto. Untuk itu ia berencana membuat open turnamen di semua cabor yang ada dibawah naungannya. Hanya saja, rencana tersebut terkendala masalah pendanaan.
"Satu turnamen saja bisa menghabiskan uang sekitar Rp100 juta, dan bisa dibayangkan kalau 36 cabor kita menggelar open turnamen maka dana yang dibutuhkan sekitar Rp3,6 miliar," tuturnya.
Untuk itu, Santoso berharap adanya pengalokasian dana khusus yang nantinya bisa digunakan untuk menggelar open turnamen tersebut.