Penetapan Bacabup-Bacawabup Mojokerto Tegang, Ratusan Aparat Dikerahkan

Penetapan Bacabup-Bacawabup Mojokerto Tegang, Ratusan Aparat Dikerahkan JAGA KETAT - Puluhan di antara ratusan personel Polres Mojokerto di halaman kantor KPUD setempat lengkap dengan anjing pelacak. (gunadhi/BANGSAONLINE)

Kerusuhan dalam Pikada 2010, menurut Budhi juga menjadi catatan penting untuk pengamanan penetapan pasangan calon hari ini. Saat itu, kerusuhan terjadi akibat tak lolosnya salah satu pasangan cabup-cawabup. Massa simpatisan pasangan tersebut kecewa dan menyerang kantor DPRD Mojokerto saat pasangan yang lolos membacakan visi-misinya.

"Kami tak mau kecolongan, kami siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Apapun yang diputuskan KPUD, kami siap mengamankan," tandasnya.

Pantauan media ini di kantor KPUD, ratusan personil polisi dan TNI berjaga di halaman luar dan dalam kantor penyelenggara pemilu itu. Pasukan Dalmas bersiaga dengan senjata tameng dan pentungan. Pada sisi kiri halaman kantor KPUD, juga terlihat dua ekor anjing pelacak dari Polres Mojokerto bersiap membubarkan aksi massa jika anarkis. Tak sembarang orang dibolehkan masuk ke kantor KPUD.

Sementara itu, hingga pukul 16.20 WIB, belum ada kejelasan kapan rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada 2015 akan digelar, apalagi pengumuman hasil pleno soal penetapan bacabup-bacawabup. Tak terlihat seorang pun komisioner KPUD yang datang ke kantornya.

Sekedar diketahui, tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan ditentukan nasibnya oleh KPUD Mojokerto sebagai peserta Pilkada 2015 adalah Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi, Choirun Nisa-Arifudinsyan (Nisa-Arif), serta pasangan independen Misnan Gatot-Rahma Shofiana. (gun/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO