Puncak B29 Layak Jadi City Branding Lumajang

Puncak B29 Layak Jadi City Branding Lumajang Salah satu view puncak B29. foto: pedomannusantara.com

Namun tugas city branding, sambung Wakhid, bukan hanya milik Disbupar saja, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga harus terlibat dan lebih bersinergi. Karena dalam upaya city branding suatu daerah butuh bantuan dan dukungan dari semua lini sektor.

"Bukan hanya tugas Disbudpar saja, butuh kekompakan SKPD untuk mewujudkan itu semua," terangnya.

Wakhid mengambil contoh Alas Purwo yang berada di Banyuwangi. Karena pengelolahan dan branding yang jelas, Alas Purwo mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Keuntungan pada pemerintah maupun bagi pengusaha dan masyarakat sekitar, seperti kuliner, travel, dan hotel.

Meskipun jalur menuju Alas Purwo terbilang medan berat, namun karena branding yang tepat sehingga bisa di balik menjadi destinasi wisata andalan yakni wisata petualangan. Karena, Alas Purwo yang berada di wilayah Taman Nasional sehingga jalur menuju kesana tidak bisa diaspal.

"Ini sama halnya dengan jalur menuju B29, tak harus nunggu bagus jalannya untuk bisa menjadi ikon wisata Lumajang," pungkasnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mandi di Air Terjun Sedudo Nganjuk, Bisa Bikin Awet Muda?':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO