Ribuan Warga Melirang Gelar Pawai Budaya, Lestarikan Budaya Nenek Moyang

Ribuan Warga Melirang Gelar Pawai Budaya, Lestarikan Budaya Nenek Moyang Ribuan warga Desa Melirang Kecamatan Bungah ketika menggelar pawai budaya. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Saya selaku warga Melirang tidak ingin budaya baik ini hilang. Karena itu, kami terus berupaya melestarikannya," jelasnya.

"Langkah ini dilakukan selain sebagai bentuk peringatan dan simbol rasa syukur, juga untuk mengingatkan para generasi di Desa Melirang supaya mereka mengetahui kalau di desa mereka ada budaya tersebut," imbuhnya.

"Kami berharap generasi penerus kami bisa terus melestarikan agar budaya itu tidak hilang ditelan zaman," pungkasnya.

Pawai budaya sendiri diikuti sekitar 40 kelompok masyarakat. Mereka berasal dari perwakilan beberapa dusun di Desa Melirang, perkumpulan pengusaha, dan komponen masyarakat lain.

Sementara Kepala Desa Melirang Kecamatan Bungah, H. M. Muwaffaq menyatakan, bahwa pawai budaya tersebut sudah menjadi tradisi warga Melirang yang digelar setiap tiga tahun sekali. "Pawai budaya tersebut merupakan wadah untuk menggeliatkan pariwisata di Melirang," katanya.

Di Desa Melirang, ada beberapa objek wisata yang layak jual. Di antaranya, sendang peninggal Putri Kedaton, Solo, Candi Melirang dan Goa Kelelawar. "Harapan kami dengan pawai budaya ini bisa mengangkat keberadaan objek wisata di desa kami agar dikunjungi banyak wisatawan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO