Zayadi berharap bahwa program Baznas untuk UMKM tersebut bisa diikuti oleh seluruh elemen untuk bisa saling menbantu di tengah pandemi Covid-19. Sehingga Pandemi pun bisa tertangani dengan baik.
Hadir dalam peluncuran tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Baznas Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi, Drs. Ahsanul Haq, serta Kepala Pelaksana Baznas Jatim Benny Nur Miftahul Ulum.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Baznas yang telah membantu dalam pendanaan UMKM di Jatim yang selama ini tedampak PPKM. Ia mengatakan bahwa mereka yang terdampak sering kali mencari opsi pinjaman online (pinjol) ilegal untuk permodalan.
"Menurut saya harus dicari solusinya (pinjol ilegal). Pertama kita mendukung OJK agar yang ilegal bisa ditertibkan, sekarang bagaimana dengan UMKM yang membutuhkan support, mereka adalah bagian yang berhak menerima sodaqoh atau zakat," terangnya.
Ia berharap agar program untuk UMKM itu bisa diikuti oleh Baznas kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur sehingga UMKM akan terhindar dari jeratan pinjaman online yang bunganya terkadang tidak sesuai.
"Dengan adanya program ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terdampak agar dapat bertahan di masa sulit dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya," pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News