Maksimalkan Kebutuhan Masyarakat, Pemprov Jatim Kirim 3.500 Ton Miinyak Goreng ke 38 Daerah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 05 Maret 2022 03:16 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus bangun sinergitas dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan kebutuhan masyarakat, terkait pemenuhan minyak goreng. Hari ini, Jumat (4/3/2022). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirim ribuan ton minyak goreng ke 15 kabupaten/kota.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga mengirim 3.500 ton minyak goreng yang dikirim ke 17 kabupaten/kota. Dan sisanya 6 daerah pada Sabtu (4/3).
BACA JUGA:
DPW PKS Jatim Gerakkan Kader Milenial dan Gen Z untuk Menangkan Khofifah-Emil di Pilkada 2024
Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Khofifah Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Gubernur menyampaikan, insyaallah kami semua bekerja maksimal membangun sinergitas untuk bisa memenuhi semaksimal mungkin kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan minyak goreng.
"Oleh karena itu tetap tenang dan bangun suasana nyaman di masing-masing titik. Kami berharap bahwa apa yang kita distribusikan ini akan diikuti dengan penjualan harga eceran tertinggi (HET). Jadi harapan kami HET akan betul-betul diakses oleh masyarakat di pasar-pasar tradisional," terangnya.
Saat mengunjungi pasar besar di Pasuruan, Khofifah juga menemukan minyak goreng yang masih di atas HET. "Artinya, yang di jual bukan distribusi dari tanki. Mudah-mudahan setelah mereka mengakses minyak goreng dari tangki yang tadi sudah di distribusikan maka besok HET minyak goreng di pasar kota Pasuruan, sudah bisa dirasakan masyarakat," terangnya.
"Jadi begitu juga titik-titik dimana distribusi minyak goreng ini kita turunkan, tentu kita berharap bahwa diikuti oleh kedisplinan pedagang sampai di titik konsumen, pastikan ini sesuai HET, karena yang kita kirim adalah minyak goreng dengan kemasan premium, maka HET-nya Rp14.000 per liter," ungkapnya. (dev/ian)