Cegah Penyebaran Hepatitis Akut, RSD dr Soebandi Jember Lakukan Sosialisasi dan Edukasi
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 03 Juni 2022 21:37 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - RSD dr Soebandi melakukan langkah pencegahan hepatitis akut dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi yang informatif serta edukatif kepada masyarakat. Direktur RSD dr Soebandi, Hendro Sulitijono, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk penanganan penyakit misterius itu.
"Begitu besarnya informasi yang simpang siur di media sosial maupun di masyarakat terkait dengan merebaknya hepatitis akut dengan penyebab yang tidak jelas. Dan tentunya hal ini membahayakan apabila masyarakat tidak menerima informasi secara tepat," ujarnya, Jumat (3/6/2022).
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan respons positif atas upaya yang dilakukan RSD dr Soebandi. Menurut dia, rumah sakit tipe B itu sudah melakukan hal yang tepat dengan melakukan antisipasi secara tindakan dan edukasi atas penyebaran penyakit yang mungkin bakal menjadi pandemi.
"Terus terang saja, inilah fungsi dari adanya rumah sakit daerah. Hari ini, RSD dr Soebandi mempunyai satu semangat untuk memiliki tanggung jawab, merasa bertanggung jawab terhadap masyarakat Jember," kata Hendy.
"Ini lah kegunaannya masyarakat Jember memiliki rumah sakit daerah, saya atas nama Pemkab Jember memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dr Hendro dan Rumah Sakit dr Soebandi," imbuhnya.
Ia menyebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih tidak mengetahui penyebab hepatitis akut. Hendy menilai, masyarakat di wilayahnya sangat minim akan informasi itu dan hanya 1-3 persen yang mengetahui persoalan ini.
Bupati meyakini bahwa para dokter yang banyak mengetahui tentang penyakit misterius itu. Ia menegaskan kepada perangkat daerah serta jajaran OPD untuk meneruskan edukasi tentang hepatitis akut kepada masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...