Cegah Penyebaran Hepatitis Akut, RSD dr Soebandi Jember Lakukan Sosialisasi dan Edukasi
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 03 Juni 2022 21:37 WIB
"Kami yakin dokter banyak yang tau. Nah, kawan-kawan, camat, lurah, kades, semua, tujuannya adalah panjenengan semua harus meneruskan ini (edukasi) kepada masyarakat di bawahnya. Harus gayung bersambut. Tidak mungkin jika RSD dr Soebandi bekerja sendiri," tuturnya.
Hendy turut membandingkan hepatitis akut dengan Covid-19 yang masih berjalan hingga kini. Ia berharap ada tindakan yang sama agar tidak sampai terjadi pandemi baru.
"Covid masih berjalan. Usaha kemarin seperti penanganan covid dengan vaksin. Hepatitis akut kami harap juga bisa diperlakukan sama, melakukan sosialisasi untuk langkah pencegahan. Itu lebih bagus, daripada menangani saat sudah merebak kasus di mana-mana," paparnya.
"Semoga ikhtiar ini bisa tercapai, dan alhamdulillah hari ini belum ada kasus (hepatitis akut). InsyaAllah tidak ada kasus. Tapi hepatitis akut yang belum diketahui obatnya, penyebabnya, ini justru harus kita waspadai," ujarnya menambahkan.
Bupati Hendy bakal memerintahkan dinas pendidikan sebagai OPD terkait agar segera melakukan penyuluhan di sekolah guna mengedukasi dan menginformasikan kepada orang tua serta anak-anak mengenai hepatitis akut. Secara umum, penyakit ini masih diduga menyerang anak usia di bawah 16 tahun.
"Saya minta Kominfo nanti sampaikan kepada dinas pendidikan, untuk PAUD itu kan ada ribuan anak ya, orang tuanya diberi tau jangan sampai anaknya terjangkit hepatitis akut. Diadakan di sekolah- sekolah ya. Nanti kalau nggak bisa menyampaikan, ya minta tolong dokter-dokter di puskesmas," pungkasnya. (yud/bil/mar)