Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah di Indonesia, Wagub Emil Apresiasi TPST Samtaku Lamongan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 05 Juni 2022 21:19 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi Lamongan sebagai percontohan pengelolaan sampah yang sudah mulai direaplikasi di berbagai daerah di Indonesia.
"Saya mengapresiasi Lamongan sebagai percontohan yang sudah mulai direaplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Ini bisa mengurangi 70 persen dari apa yang dikirim ke pembuangan terakhir," terang Wagub Emil dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup di TPST Samtaku Lamongan, Minggu (5/6/2022).
BACA JUGA:
Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Menurut Emil, sampah merupakan permasalahan yang penting, tidak mudah ditangani dan juga tidak murah. Tidak dapat ditangani dari satu sisi yakni pemerintah saja, melainkan penting pula dari pelaku.
"Pak Bupati menyampaikan bahwa kadang sudah dibangunkan tempat pembuangan sampah, tapi sampahnya dibuang di sebelahnya tidak dibuang ke dalam. Jadi, kalau memang budaya masyarakatnya tidak diperbaiki tidak akan bisa. Nah, anak-anak muda ini yang tergabung sebagai generasi emas millenial (Gen Emil) bisa menjadi penggerak untuk memahamkan itu," katanya.
Ditambahkanya, masyarakat tidak perlu khawatir akan bau busuk yang mungkin timbul jika didirikan tempat pembuangan sampah di sekitar tempat tinggalnya. Karena menurutnya, sampah yang langsung diolah dengan baik, tidak akan menimbulkan bau yang mengganggu.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup di TPST Samtaku Lamongan, Bupati Yuhronur mengungkapkan bahwa TPST Samtaku efektif dan dapat berjalan dengan baik.
"Dua tahun ini kita sudah bisa mengurangi sampah dan tinggal sekitar 15 sampai 20 persen residu yang kita buang di tempat pembuangan akhir. Kita bisa bayangkan seandainya tidak ada TPST Samtaku ini, pasti TPA kita terus membutuhkan penambahan luas lahan. Dengan adanya tempat ini, sampah dapat diurai dan menghasilkan produk ikutan lain, sehingga ini sangat efektif," ungkapnya.
Menurut nya,, dengan hadirnya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam kegiatan tersebut akan mampu mendorong generasi muda untuk bersama berkolaborasi mewujudkan lungkungan yang lebih baik.
"Lingkungan ini adalah milik kita bersama, mari kita selamatkan bumi untuk kehidupan kedepan yang lebih baik," pungkasnya. (qom/ari)