Komunitas Poligami Minta Ijin Berpoligami Dipermudah
Editor: Revol
Wartawan: Ahmad Gunadhi
Senin, 20 April 2015 16:19 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Poligami Sakinah Grup (PSG) menuntut pemerintah agar memudahkan izin berpoligami. Desakan tersebut tercetus dalam kongres PSG selama dua hari di Mojokerto. Bahkan kini organisasi yang masih terdengar asing itu telah membentuk susunan pengurus dan visi-misi organisasi.
Penggagas PSG Diki Candra mengatakan, hasil kongres kemarin melahirkan 23 pengurus organisasi. Kiai Ja'far Shodiq terpilih sebagai ketum PSG. Sedangkan dirinya menduduki posisi bendahara. Meski belum memiliki badan hukum, menurutnya PSG sebagai wadah pergerakan ratusan anggotanya sudah tersebar di 27 daerah di Indonesia.
BACA JUGA:
Ustadz Wiridan Poligami tapi Istri Akur, Romo Simon Menikah Tetap Jadi Pastor
Disindir Pastor Soal Poligami, Ini Jawaban Cerdas-Kocak Kiai Hasyim Muzadi
Berencana akan Menikah di Indonesia, Istri Ini Puas Jika Suaminya Punya Pacar
Inilah Tiga Anggota DPR yang Bawa Tiga Istri saat Dilantik
"Misi kami menjelaskan kepada masyarakat bahwa poligami dicontohkan para rasul dan para sahabat. Namun, saat ini menjadi salah persepsi. Akan kami adakan kegiatan di setiap kota, berupa seminar dan pengajian. Kami juga akan mulai aktif membuat brosur dan buku," ungkap pria beristri empat ini, Senin (20/4).
Pembentukan lembaga informal ini, lanjut Diki, sekaligus mendesak pemerintah agar memudahkan proses poligami. Menurutnya, selama ini pemerintah, dalam hal ini pengadilan agama, terkesan mempersulit izin poligami meski istri pertama mengizinkan. Dampaknya, pelaku poligami memilih nikah siri dengan istri mudanya.