Spanduk untuk Presiden RI Tolak Surat Ijo di Pasar Pucang Surabaya Diberedel Petugas
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rusmiyanto
Minggu, 21 Agustus 2022 21:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke beberapa pasar yang ada di Surabaya pada Minggu (21/8/2022) siang mengalami sedikit gejolak dari perwakilan warga Jl. Kertajaya dan Jl. Pucang Anom. Keributan kecil yang terjadi antara 10 perwakilan warga dengan pihak BPBD Kota Surabaya dan Sat Intelkam Polrestabes Surabaya terjadi pada pukul 12.30 WIB.
Selama keributan yang terjadi di Pasar Pucang Anom berhasil terekam video berdurasi 30 detik yang diambil oleh salah satu warga. Di dalam video itu terdapat spanduk bertuliskan penolakan Surat Ijo yang terpasang di tangga Pasar Tradisional Pucang Anom menuju lantai dua.
BACA JUGA:
Main Hp, Mahasiswi ITS Jadi Korban Jambret di Tepi Jalan Arief Rahman Hakim Keputih
Salah Gunakan Wewenang, 3 Oknum Polisi dari Polsek Pabean Cantikan Diperiksa Propam Polda Jatim
Pelaku Curanmor di Surabaya Dihadiahi Timah Panas
Polisi Buru Pembuang Bayi di Surabaya
Pemberedelan spanduk yang dilakukan petugas Sat Intelkam Polrestabes Surabaya menuai perlawanan dari warga, sehingga tarik-menarik tidak terelakkan.
Dengan peristiwa tersebut, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono angkat bicara melalui telepon memberikan keterangan bahwa alasan spanduk yang terpasang di tangga Pasar Pucang Anom tersebut tidak sah.
“Kita amankan spanduk dan 10 orang, karena dari 10 orang tersebut melakukan protes dengan pemasangan spanduk tidak melalui paguyuban dan mereka personel masing-masing,” ujarnya, Minggu (21/8/2022).