Stok BBM dan LPG 3 Kg di Jatim Cukup hingga 40 Hari ke Depan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 01 September 2022 20:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Djukardi mengatakan, kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur dalam posisi cukup. Yakni masih mampu bertahan sekitar 30 hingga 40 hari ke depan.
Hal itu dikatakan Deny dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Stok BBM dan LPG 3 kg bersama Pemprov Jatim dan Forkopimda di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/9/22).
BACA JUGA:
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Marak Sepeda Motor dengan Tangki Modifikasi Beli BBM Bersubsidi di SPBU Kota Probolinggo
Pertamina EP Cepu Field Rawat Sumur di Distrik Tapen
“Misalkan ada gangguan kami masih bisa bertahan 30 hari ke depan. Setiap pagi kami selalu koordinasi dengan wilayah maupun pusat untuk pemenuhan kebutuhan stok pada 6 Terminal BBM di Jatim," terangnya.
Ia juga menambahkan, dari hasil pantuan masing-masing fuel terminal dalam kondisi aman, stok cukup dan next supply sudah terencana dengan baik.
Deny mengimbau masyarakat untuk tidak perlu melakukan pembelian BBM secara berlebihan, karena akan berdampak pada pengiriman. Ia menambahkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika terjadi pembelian berlebihan, pihaknya memiliki sistem digital dashboard yang bisa melihat stok SPBU pada masing-masing wilayah.
“Jika stok dalam kondisi kristis atau hanya beberapa jam saja, maka fuel terminal terdekat akan langsung melakukan pengiriman. Kami juga menyampaikan kepada SPBU untuk melakukan penyaluran secara wajar agar tidak disalahgunakan oleh spekulan,” jelasnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa yang juga harus dipastikan aman adalah BBM untuk alat dan mesin pertanian (alsintan) dan juga kapal untuk nelayan.
Ia mewanti jangan sampai kenaikan BBM berdampak pada produksi pertanian maupun perikanan.
“Saya kemarin sampai jam satu dini hari melakukan rakor untuk merumuskan langkah antisipasi secara komprehensif. Pertamina juga memastikan bahwa stok aman. Ibu-ibu juga tenang bahwa LPG stoknya aman distribusinya juga aman,” tegas Khofifah, saat wawancara seusai rakor.