Hendak Direlokasi, Ratusan PKL di Bojonegoro Nglurug DPRD
Kamis, 30 April 2015 19:13 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di seputar Alun-alun Bojonegoro mendatangi kantor DPRD setempat, Kamis (30/4/2015).
Para PKL itu melakukan negosiasi dan meminta dukungan kepada wakil rakyat yang duduk di kursi legeslatif. Pasalnya ratusan PKL itu akan direlokasi oleh Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Bojonegoro.
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Tunai untuk Pengembangan Usaha PKL
Antisipasi Patok Harga Aji Mumpung saat Lebaran, Pemkot Kediri Minta PKL Jalan Dhoho Tulis Harga
DPRD Tuban Kritik Perubahan Warna Tenda dan Gerobak di Pujasera
"Hari ini rencananya akan dilakukan relokasi, tetapi gagal dilaksanakan setelah para PKL berkumpul di kantor DPRD setempat untuk melakukan negosiasi," ujar Kepala DKP Bojonegoro Nurul Azizah.
Menurut dia, relokasi ini dilakukan karena ada beberapa keluhan dari perkantoran yang ada diseputar wilayah pusat kota itu. Diantaranya, kantor ESDM, Kantor Bakorwil, Masjid Agung dan RS Aisyah.
Surat keluhan yang diterima DKP itu diantaranya, kata Nurul, karena adanya PKL yang berjualan ditrotoar depan kantor itu sehingga mengganggu keindahan kantor, selain itu juga menutupi plang nama beberapa instansi tersebut.