Cicipi Onde-Onde Legendaris Mojokerto, Khofifah: Butuh Inovasi Agar Bisa Lebih Tahan Lama Lagi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 11 September 2022 22:50 WIB
Alat penggorengannya pun juga khusus. Karena berukuran jumbo, wajan ini mampu langsung menampung 54 liter minyak goreng. Pemilik toko pun menjamin Onde-Onde Bo Liem buatannya masih segar karena ia melakukan beberapa kali penggorengan setiap harinya.
Mantan Menteri Sosial RI itu kemudian mengatakan bahwa harus ada inovasi pada teknologi pangan yang memungkinkan kudapan legit mampu bertahan lebih lama. Sebab, onde-onde yang sengaja dibuat tanpa bahan pengawet ini hanya mampu bertahan hingga tiga hari.
“Ini hanya mampu bertahan 3 hari. Karenanya jika dibawa sebagai oleh-oleh relatif harus cepat dikonsumsi. Mungkin teknologi pangan bisa memberikan inovasi agar produk ini bisa bertahan lebih lama meski tanpa bahan pengawet di dalamnya,” jelasnya.
“Reseller di berbagai titik juga perlu dijajaki untuk membuka kesempatan kerja UMKM lebih banyak lagi karena potensinya besar. Karena ini sangat legend bagi Mojokerto dan Jawa Timur pada umumnya,” tambahnya.
Khofifah juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Mojokerto yang telah memberikan sentuhan klasik di pusat kota. Karena, upaya tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat ke Kota Mojokerto dan tentu menambah daya beli masyarakat terhadap UMKM di pusat kota tersebut.
“Spotnya di sini keren. Desain gedung di sekitaran pendopo Kota Mojokerto sangat instagramable. Saya hadir di Mojokerto sekalian untuk mengeksplor keunikan arsitektur, makanan/minuman serta produk UMKM lokal,” pungkasnya. (dev/ari)